ACARA NIKAH
Hari ini yang paling ditunggu-tunggu. H2B lah pokoknya.. (kok kayak pensil ya..?)
Rencananya jam 8 pagi akad nikah dilaksanakan. Alhamdulillah tidak lama menunggu acara pun dimulai. Menurut tradisi kami, (calon) pengantin wanita tidak disandingkan dengan (calon) pengantin pria. Setelah ijab kabul selesai baru mempelai wanita dipanggil keluar. Jadi ya hanya mendengarkan dari dlm kamar aja.
Dalam bahasa minang, pengantin pria itu disebut marapulai, dan yang wanita disebut anak daro. Oleh karena tema pernikahan ini adalah adat minang Kotogadang, maka cara2nya pun dilakukan seperti adat Kotogadang. Mulai dari tatacaranya, pakaiannya hingga makanannya (ada yg nyoba gulai-itik nya gak..?).
Kenapa pilih adat Kotogadang aja, kenapa gak campur jawa juga..?
Alhamdulillah mas dan keluarganya juga gak keberatan kalau pake adat Kotogadang, karena mereka sama skali belum pernah melihat pesta ala Kotogadang. Kalau hanya minang, mungkin sering juga, tapi untuk Kotogadang ya belum. Bukan karena orang Kotogadang sedikit atau gak bagus penampilannya tapi karena (mungkin) pakaiannya juga beda, termasuk pelaminannya juga dan segambreng perhiasan yang melekat di tubuh marapulai dan anak daro itu banyak yang gak dimiliki oleh bidan pengantin a.k.a syusah dapetnya ( utk yg special Kotogadang), maka kadangkala orang Kotogadang skalipun jarang yang pakai adatnya sendiri. Oleh karena itu kami pilih adat Kotogadang yang diusahakan se-original mungkin.
Ternyata gak segampang yang dibayangkan. Semua diusahakan sendiri, nyari sendiri, di Medan dan dikampung halamanku. Mulai dari baju pengantin, baju orang tua dan keluarga, semua dicari sendiri. Alhasil jadi langganan TIKI ONS. Huahaha..
08.00
Minta ijin ke Pa & Ma serta keikhlasan dan doanya agar acara ini lancar dan kehidupan kemudiannya bahagia. Tanpa restu dan doa orang tua kita mungkin tidak bahagia kan ya..?
08.10
Me di kamar pengantin, created by Me & Ma. Cantek kaan..?
08.15
Mahar diserahkan ke anak daro oleh orang tua marapulai di kamar pengantin.
08.30
Akad dilaksanakan.(Ayo chayank.. kamu bisaaa.. :D )
08.45
Sesudah saksi ditanya, "sah pak..?" "Saaaahh...." "Alhamdulillah.." Trus anak daro dipanggil keluar dan disandingkan dengan marapulai. Setelah sah kemudian berdoa bersama. Dilanjut dengan foto ala artis. Halah..
09.25
Acara Jeda. Maem terasa lebih enak. Hahaha...
09.40
Me,
Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar.
ACARA PERESMIAN PERNIKAHAN
Peresmian pernikahan diawali dengan tari dan pencak silat untuk menyambut marapulai, dilanjutkan dengan keluarnya anak daro untuk menyambut marapulai. Untuk tari dan pencak silat itu, kalo gak salah arti tariannya kira2 seperti ucapan selamat dan pencak silatnya melambangkan bahwa kehidupan berkeluarga bukan hanya untuk senang bersama juga susah bersama dan banyak rintangan yang akan dihadapi.
Sebagai tanda bahwa kedatangan marapulai telah dinanti, maka para penari memberikan cerana untuk diterima oleh marapulai dan kemudian berjalan beriringan hingga berhadapan dengan anak daro dan kemudia disandingkan dan berjalan beriringan menuju pelaminan.
Sesi selanjutnya... poto-potooooooo...... :D
Untuk foto-foto lainnya bisa dilihat disini ya... :D